Mitos Fakta Seputar Kehamilan, Ibu Hamil Wajib Tahu!

Advertise

KODE IKLAN DISINI

Safe Link Converter

Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc!
Made your link safe to visit.





How to use our tool:

  1. Click on How To Use menu above.
  2. Click on the code and CTRL + C on your keyboard.
  3. Paste the code in your HTML blog theme before the </body>.
  4. Save your HTML blog theme. you are done!
  5. Now, your blog's outbound links was encrypted!

Advertise

KODE IKLAN DISINI

Your link show here



Advertise

KODE IKLAN DISINI




Mitos fakta seputar kehamilan. Masa normal kehamilan hingga melahirkan terjadi selama 40 minggu. Dalam rentan waktu tersebut banyak perubahan yang bisa terjadi. Ada yang diharapkan, atau ada pula yang mengejutkan.

Tapi pengalaman seperti ini seringkali meninggalkan kenangan untuk selalu diingat para wanita hingga ditularkan ke anak mereka kelak.

Beragam peristiwa unik saat kehamilan pada setiap wanita tidaklah selalu sama. Hal inilah yang memicu banyak bermunculan berbagai mitos dan fakta seputar masa kehamilan.

Mitos Fakta Kehamilan

Mitos Fakta Seputar Kehamilan


Berikut adalah beberapa fakta dan mitos tentang kesuburan, kehamilan, persalinan, dan banyak lagi.

Fakta tentang Kehamilan


1. Tercatat pernah terjadi kehamilan terlama hingga 375 hari. Menurut entri Majalah Time pada 1945, seorang wanita bernama Beulah Hunter melahirkan di Los Angeles hampir 100 hari setelah masa kehamilan rata-rata 280 hari.

2. Kehamilan terpendek (hanya 22 minggu) dengan kondisi bayi selamat meski mengalami sejumlah komplikasi. Bahkan ada bayi yang lebih muda, lahir pada usia 21 minggu 4 hari yang sekarang beranjak balita.

3. Wanita tertua yang tercatat memiliki bayi berusia 66 tahun.

4. Volume darah dalam tubuh selama kehamilan meningkat 40 hingga 50 persen. Peningkatan ini sebagai pasokan oksigen yang sangat dibutuhkan untuk mendukung kehamilan yang sehat.

5. Ukuran rahim akan meluas selama kehamilan. Pada trimester pertama seukuran jeruk. Trimester ketiga meluas sebesar buah semangka.

6. ASI mulai diproduksi pada 14 minggu saat masa kehamilan.

7. Suara bisa berubah selama kehamilan. Perubahan hormonal menyebabkan pita suara membengkak dan akan kembali normal setelah melahirkan atau saat menyusui.

8. Pada trimester ketiga, bayi yang dapat mengenali suara ibu mereka dari dalam rahim.

9. Sekitar 1 dari setiap 2.000 bayi dilahirkan dengan gigi natal yang longgar dan kadang-kadang perlu dikeluarkan oleh dokter. Gigi ini bisa menyakitkan bagi ibu selama menyusui.

10. Banyak wanita hamil di China menghindari makanan dingin seperti es krim dan semangka. Mereka lebih suka minuman panas seperti teh dan sup. Bagi mereka kehamilan bersifat "dingin" dan bahwa cairan panas membantu menyeimbangkan yin dan yang.

11. Di Jepang, wanita hamil diberikan lencana untuk disematkan di tas atau digantung sebagai kalung. Idenya adalah saat di kereta api dan bus, penumpang akan melihat lencana tersebut dan menawarkan kursi untuk mereka.

12. Turki memiliki tingkat persentase kelahiran caesar tertinggi (50,4 per 100 kelahiran hidup), sementara Islandia memiliki prosentase terendah (15,2 per 100 kelahiran hidup).

13. Pada 2015, 17,8 persen wanita hamil di Prancis merokok pada trimester ketiga kehamilan mereka. Akibatnya, banyak rumah sakit mulai menawarkan voucher pembayaran dengan imbalan berpartisipasi dalam program berhenti merokok selama kehamilan.

14. Delapan adalah jumlah tertinggi bayi kembar yang lahir hidup dari seorang ibu tunggal. Pada tahun 2009, Nadya Suleman melahirkan enam anak laki-laki dan dua perempuan di sebuah rumah sakit California.

15. Benin menjadi negara dengan jumlah kelahiran bayi kembar terbanyak dibandingkan negara lain, dengan 27,9 kelahiran kembar per 1.000 kelahiran.

16. Jumlah kembar lawan jenis (satu laki-laki dan satu perempuan) terjadi sekitar sepertiga dari kelahiran kembar.

17. Satu dari delapan pasangan mengalami kesulitan hamil.

18. Lebih dari tujuh juta wanita di Amerika Serikat menerima layanan infertilitas dalam hidup mereka.

19. Pada tahun 2012, lebih dari 61.000 bayi di Amerika Serikat dikandung dengan bantuan fertilisasi in-vitro (IVF).

20. Pada usia 30, peluang pembuahan pasangan adalah sekitar 20 persen. Pada usia 40, peluangnya sekitar 5 persen setiap bulan.

21. Bayi bisa menangis di dalam rahim. Peneliti menemukan ekspresi ketidaksenangan dalam USG dimulai hanya pada 28 minggu.

22. Pada tahun 1879, bayi raksasa terlahir dengan berat 22 pon. Sayangnya, dia meninggal 11 jam setelah dilahirkan.

Mitos tentang Kehamilan


1. Bentuk perut dapat memprediksi jenis kelamin bayi

Ada anggapan bentuk perut yang cenderung rendah (turun) saat hamil, maka calon bayi Anda adalah laki-laki. Begitu juga sebaliknya. Jika perut Anda lebih tegak, maka bayi Anda wanita.

Sebenarnya, otot perut akan meregang pada kehamilan berikutnya. Jadi, jika perut wanita lebih tinggi, berarti kemungkinan dia memiliki otot perut yang kuat atau ini adalah kehamilan pertamanya.

2. Denyut jantung janin dapat memprediksi jenis kelamin

Benarkah detak jantung dapat memberi tahu jenis kelamin calon bayi Anda? Itu sama sekali tidak benar.
Denyut jantung janin normal untuk semua bayi dalam uterus berkisar 120 hingga 160 denyut per menit.

Jadi, tunggu saja hasil USG untuk mengetahui jenis kelamin bayi Anda.

3. Bentuk wajah dan jerawat selama kehamilan dapat memprediksi jenis kelamin

Anda mungkin pernah mendengar jika seorang wanita memiliki wajah penuh jerawat saat hamil, kemungkinan anak yang dikandungnya adalah perempuan.

Ini jelas mitos yang salah. Bentuk wajah dan kondisi kulit Anda selama kehamilan dipengaruhi oleh sejumlah faktor lain, seperti diet dan genetika.

4. Rempah selama kehamilan menyebabkan kebutaan pada bayi

Rempah disini maksudnya adalah segala jenis bahan-bahan makanan bernuansa pedas. Mungkinkah bisa membuat bayi buta?

Faktanya, makan makanan pedas selama kehamilan sangat aman. Efeknya mungkin hanya menyebabkan perut mulas.

Untuk memastikan itu, tanyakan pada dokter Anda tentang antasid yang aman untuk kehamilan jika memang Anda rentan terhadap gangguan pencernaan.

5. Rasa mulas selama kehamilan berarti bayi Anda akan lahir dengan rambut

Mitos yang agak lucu meski kemungkinan ada benarnya. Sebuah penelitian kecil menemukan bahwa wanita dengan rasa mulas yang ringan sampai berat melahirkan bayi dengan rambut.

Para peneliti berpikir mungkin ada hubungan antara hormon-hormon kehamilan yang membuat rileks kedua bagian kerongkongan bagian bawah dan bertanggung jawab atas pertumbuhan rambut pada janin.

Tetapi penelitian tersebut masih perlu dikaji lebih lanjut.